Program Studi Sarjana Psikologi Kristen Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja telah menyelesaikan tahap krusial dalam proses akreditasi nasional: Asesmen Lapangan. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (20–21 Juni 2025) ini dihadiri tim asesor independen untuk mengevaluasi kesiapan prodi dalam memenuhi standar mutu pendidikan tinggi.
Asesmen Lapangan merupakan bagian integral dari proses akreditasi yang difokuskan pada verifikasi dokumen dan observasi langsung terhadap pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Tim asesor melakukan peninjauan menyeluruh terhadap berbagai aspek, mulai dari tata kelola, kurikulum, fasilitas pembelajaran, hingga keterlibatan dosen dan mahasiswa. Proses ini melibatkan partisipasi aktif pimpinan prodi, dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan mahasiswa dan stakeholder.
Djidon Lamba, Ph.D, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen IAKN Toraja, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme seluruh pihak. “Asesmen Lapangan bukan sekadar formalitas, tetapi momentum refleksi untuk terus berinovasi. Kami berkomitmen menjadikan Psikologi Kristen sebagai prodi yang unggul berbasis kearifan lokal Toraja,” ujarnya.
Proses asesmen mencakup sembilan area kriteria utama, seperti tata pamong, sumber daya manusia, dan kerjasama dengan mitra strategis.
Keunikan prodi ini terletak pada integrasi ilmu psikologi dengan nilai-nilai Kristiani dan konteks budaya Toraja. “Kami ingin lulusan tak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga berkarakter dan relevan dengan kebutuhan masyarakat Sulawesi,” tambah koordinator prodi, Pebe Untung, M.Pd.K
Kegiatan ini ditutup dengan diskusi konstruktif antara asesor dan perwakilan prodi. Hasil asesmen akan menjadi dasar rekomendasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk penentuan peringkat akreditasi.
Dengan dituntaskannya tahap ini, Prodi S1 Psikologi Kristen IAKN Toraja optimis menatap peningkatan kualitas layanan akademik dan kontribusinya bagi pengembangan ilmu psikologi kontekstual di Indonesia.
