You are currently viewing LPM IAKN Toraja Lakukan Benchmarking SPMI ke UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

LPM IAKN Toraja Lakukan Benchmarking SPMI ke UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

embaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja melaksanakan kegiatan benchmarking untuk penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada tanggal 1–4 Desember 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari best practices dan mekanisme penjaminan mutu yang diterapkan oleh LPM UIN Malang guna meningkatkan kualitas pendidikan di IAKN Toraja.

Selama kunjungan, tim LPM IAKN Toraja diterima oleh Ketua dan staf ahli LPM UIN Malang. Beberapa poin penting yang dibahas antara lain:

  1. Struktur dan Kewenangan LPM: LPM perlu memiliki minimal dua Kepala Pusat (Kapus) untuk mendukung kinerjanya, dengan tugas dan fungsi yang diatur dalam dokumen organisasi.

  2. Kebijakan SPMI: Kebijakan SPMI menjadi panduan dalam menentukan siapa, apa, dan bagaimana SPMI dilaksanakan.

  3. Evaluasi dan Audit Mutu: Berdasarkan Permendikbud No. 53 Tahun 2023, evaluasi dalam siklus PPEPP tidak harus melalui audit, tetapi dapat dilakukan dengan evaluasi diri. UIN Malang telah menerapkan simulasi audit mutu internal yang menghasilkan skor penilaian untuk program studi.

  4. Penyusunan Standar: Standar mutu disusun sesuai tingkat institusi (mengacu SNDIKTI) dan tingkat fakultas/prodi (mengacu BAN-PT dan LAM).

  5. Model Siklus SPMI: UIN Malang menggunakan model OSDAT (Organisasi, Sistem, Do, Audit, Tindaklanjut) untuk mengelola siklus SPMI.

Kegiatan benchmarking ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan strategi baru bagi LPM IAKN Toraja dalam memperkuat implementasi SPMI. Laporan pertanggungjawaban perjalanan dinas telah disampaikan kepada Rektor IAKN Toraja sebagai bentuk transparansi.

Dengan adanya kolaborasi ini, LPM IAKN Toraja berkomitmen untuk menerapkan pembelajaran yang diperoleh guna meningkatkan mutu pendidikan dan akreditasi di lingkungan institusi.

Leave a Reply