Kolaborasi Perguruan Tinggi Kawasan Timur Indonesia untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan
Makassar, 17 Oktober 2024 – Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja menjadi bagian aktif dalam pembentukan Jejaring Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI) Perguruan Tinggi Kawasan Timur Indonesia (SPMI PT-KTI). Kegiatan strategis ini berlangsung selama tiga hari (15–17 Oktober 2024) di Unhas Hotel & Convention, Makassar, dan dihadiri oleh perwakilan perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia Timur.
Membangun Sinergi untuk Akreditasi dan Standar Nasional
Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 49 Tahun 2014, SPMI merupakan instrumen krusial bagi perguruan tinggi untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi secara berkelanjutan. Jejaring ini dirancang memastikan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, sekaligus mendorong pemenuhan standar akreditasi nasional maupun internasional.
“SPMI membantu institusi mematuhi standar lembaga akreditasi. Ini fondasi untuk memperoleh pengakuan formal,” jelas Dr. Hermin Bollan, Ketua Tim LPM IAKN Toraja, dalam pemaparan materinya.
Mekanisme Pengurus dan Agenda Rutin
Pembentukan pengurus jejaring SPMI PT-KTI sepenuhnya diserahkan kepada Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMP) Universitas Hasanuddin (Unhas), dengan mempertimbangkan masukan peserta lokakarya. Jejaring ini akan mengadakan pertemuan tahunan secara bergilir di perguruan tinggi anggota.
“Pertemuan berkala menjadi wadah evaluasi dan inovasi bersama,” tambah Ascteria Paya Rombe, Sekretaris LPM IAKN Toraja, yang juga bertindak sebagai penanggung jawab laporan kegiatan.
Dukungan Penuh dari Rektorat dan Institusi Terkait
Tim IAKN Toraja yang terdiri dari Dr. Hermin Bollan, Ascteria Paya Rombe, Ariyanto Gala, dan Fredy Dwiarditya Saputra, hadir berdasarkan Surat Tugas Rektor No. 5962–5966/Ikn.05/IV.I/HM.01/11/2024. Selain pembentukan jejaring, agenda mencakup koordinasi dengan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) terkait borang Program Studi Misiologi dan penutupan Program Studi SAA.
Prospek Ke Depan
Keberadaan jejaring ini diharapkan memperkuat budaya mutu pendidikan tinggi di kawasan timur Indonesia. “Kolaborasi antarkampus akan mendorong peningkatan standar berkelanjutan, sesuai visi pemerintah,” tutup Hermin Bollan.
Laporan lengkap kegiatan telah diserahkan kepada Rektorat IAKN Toraja pada 25 November 2024 sebagai bentuk pertanggungjawaban resmi.
